1. Petugas mencuci tangan dan menggunakan APD sesuai indikasi. 2. Pasien dipanggil petugas ruangan sesuai nomor antrian (petugas akan memanggil pasien ke ruangan ketika rekam medis pasien tersebut sudah diantarkan ke ruangan pemeriksaan). 3. Pasien duduk dengan jarak + 1 meter dari petugas. 4. Pasien dipastikan kesesuaian identitasnya dengan rekam medis yang diterima. 5. Pasien menyerahkan kertas hasil pemeriksaan antropometri kepada petugas ruangan pemeriksaan anak. 6. Petugas Memeriksa buku KIA / KMS / catatan vaksin yang dibawa pasien 7. Petugas ruangan melakukan anamnesa meliputi umur, riwayat imunisasi, riwayat KIPI yang pernah dialami sebelumnya dan kondisi bayi/baduta saat ini. a. Melakukan pelayanan imunisasoi sesuai prosedur jika tidak ditemukan kontraindikasi. b. Menunda pelayanan imunisasi jika ditemukan kontraindikasi dan melakukan rujukan internal ke ruanga anak 8. Sebelum dilakukan imunisasi, petugas memberikan edukasi mengenai imunisasi yang akan diberikan serta memberikan edukasi tentang agaimana cara perawatan pasca diberikan imunisasi bagi bayi/baduta. Memberikan obat penurun panas badi bayi/baduta yang mendapatkan imunisasi yang beresiko terjadinya demam pasca imunisasi. 9. Mencatat di buku register, kohort imunisasi dan buku KMS atau buku imunisasi. 10. Mencuci tangan dengan hand scrub sebelum dan sesudah tindakan. 11. Membersihkan lokasi penyuntikan menggunakan kapas air hangat 12. Memberikan vaksin sesuai SOP pemberian vaksin yang diberikan kepada bayi/baduta 13. Membuang alat suntik yang telah digunakan ke safety box 14. Pasien pulang. |